Sejarah Kemplang

Nama kemplang berasal dari Southern dialek Melayu lokal Sumatera yang berarti ” memukul ” untuk merujuk proses perataan adonan krupuk . Kemplang dikembangkan di kota pesisir di bagian selatan Sumatera yang secara tradisional meliputi Sumatera Selatan , Bangka Belitung dan provinsi Lampung.

Di Palembang , home industri Kemplang Palembang sering dikaitkan dengan pempek industri , baik sebagai sarana hampir identik ; ikan wahoo dan tapioka . Kemplang kerupuk lebih mungkin untuk digoreng di Palembang dan Bangka , sedangkan di Lampung , kerupuk kemplang biasanya panggang di charchoal .Kemplang sering dicari sebagai oleh-oleh ( gift bahan makanan atau souvenir ) oleh orang-orang yang mengunjungi Palembang , Bandar Lampung , atau Bangka . [ 2 ] Hari ini , Kemplang dibuat oleh industri rumah tangga di Sumatera Selatan telah mendistribusikan secara luas , yang tersedia di pasar dan supermarket di kota di Indonesia , seperti Jakarta , Bandung , Surabaya dan Medan.